Kamis, 03 Maret 2011

Buah Naga Kuatkan Fungsi Ginjal

Sajen buat dewa ini sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Buah yang kaya serat, vitamin, dan mineral ini mampu mencegah berbagai macam penyakit degeneratif, mengurangi tekanan emosi, dan menetralkan racun dalam darah. Buah naga memiliki penampilan sangat unik dan menarik. Ukurannya sebesar mangga gedong gincu, dengan warna merah menyala. Kulitnya seperti sisik ular besar (naga), tetapi bukan karena itu buah ini dikenal sebagai dragon fruit. Rasanya manis segar dan sedikit asam. Ada yang mengaitkannya dengan mitos mampu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Akhir-akhir ini tanaman buah tersebut juga mulai dimanfaatkan sebagai tanaman hias berbuah yang ditanam di dalam pot.

Kaya Serat
Kandungan serat pada buah naga sangat baik, mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.

Selain untuk mencegah kolesterol, kandungan serat pada buah naga juga sangat berguna dalam sistem pencernaan. Serat pangan (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Sementara itu, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik. Berkat transit time yang pendek, waktu zat karsinogenik bermukim dalam tubuh juga semakin pendek, sehingga kesempatan membahayakan tubuh semakin kecil (Goldberg, 1994).

Serat pangan sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes melitus, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Sayangnya, konsumsi serat di Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu sekitar 10 gram per orang per hari. Padahal, konsumsi serat pangan yang dianjurkan adalah 20-30 gram per orang per hari.

Buah naga terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten. Betakaroten merupakan provitamin A yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan proses metabolisme lainnya.  

Diperkirakan setiap 6 mikrogram betakaroten mempunyai aktivitas biologis setara dengan 1 mikrogram retinol. Kelompok FAO-WHO telah menghitung bahwa hanya separuh dari betakaroten yang terserap yang akan diubah menjadi vitamin A. Kira-kira hanya 1/6 dari kandungan karoten dalam bahan makanan yang akhirnya akan dimanfaatkan oleh tubuh.

Betakaroten juga merupakan jenis antioksidan yang dapat berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya untuk menstabilkan radikal berinti karbon. Karena betakaroten efektif pada konsentrasi rendah oksigen, dapat melengkapi sifat antioksidan vitamin E yang efektif pada konsentrasi tinggi oksigen.

Betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian-bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.

Turunkan Kolesterol
Menurut Al Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, buah naga sangat baik untuk sistem peredaran darah. Juga sangat efektif untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah.
Badan Litbang Pertanian RI menyebutkan bahwa buah naga dapat menurunkan kadar kolesterol, penyeimbang gula darah, menguatkan fungsi ginjal dan tulang, serta meningkatkan kerja otak. Khasiat buah naga masih belum diketahui oleh masyarakat luas. Selain penelitian yang masih sangat terbatas, buah ini masih sangat langka. Bahkan, masih banyak di antara kita yang sama sekali tidak mengenal buah ini.

Buah naga merupakan sumber vitamin dan mineral yang cukup baik. Kadar vitamin B1 pada buah naga mencapai 0,3 mg per 100 gram daging buah. Konsumsi vitamin B1 per orang per hari yang dianjurkan oleh Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (2004) adalah 0,5-0,9 mg untuk anak-anak di bawah 10 tahun, serta 0,9-1,0 mg untuk orang dewasa. Wanita hamil dan ibu yang sedang menyusui perlu tambahan sebesar 0,3 mg per hari di atas kebutuhan normalnya.

Pada prinsipnya tiamin (vitamin B1) berperan sebagai koenzim dalam reaksi-reaksi yang menghasilkan energi dari karbohidrat dan memindahkan energi membentuk senyawa kaya energi yang disebut ATP. Kekurangan tiamin akan menyebabkan polyneuritis (beri-beri kering), yang disebabkan oleh terganggunya transmisi saraf atau jaringan saraf menderita kekurangan energi. Gejala kekurangan tiamin mula-mula adalah lelah, hilang selera makan, berat badan menurun, dan gangguan pencernaan.

Buah naga juga mengandung kalium, zat besi, protein, kalsium dalam jumlah yang cukup baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Zat-zat tersebut juga baik untuk mentralkan racun dalam darah, meningkatkan daya penglihatan, dan mencegah hipertensi. Kandungan air pada buah naga juga cukup tinggi, yaitu mencapai 83 gram per 100 g daging buah. Karena itu, buah naga dapat juga dijadikan pencuci mulut yang lezat.

Komposisi gizi per 100 gram daging buah naga (Komponen dan  Kadarnya)

Air (g)    82,5-83,0
Protein (g)    0,16-0,23
Lemak (g)    0,21-0,61
Serat/dietary fiber (g)     0,7-0,9
Betakaroten (mg)    0,005-0,012
Kalsium (mg)    6,3-8,8 
Fosfor (mg)    30,2-36,1 
Besi (mg)    0,55-0,65 
Vitamin B1 (mg)    0,28-0,30 
Vitamin B2 (mg)    0,043-0,045 
Vitamin C (mg)    8-9
Niasin (mg)    1,297-1,300

Sumber : KOMPAS

Senin, 28 Februari 2011

Si Biru dan Ungu yang Menangkal Penyakit

Masyarakat dunia yang mengonsumsi bahan pangan berwarna biru dan ungu dalam menu hariannya jumlahnya kurang dari 5 persen. Padahal, bahan pangan berwarna biru dan ungu ini sangat berkhasiat bagi tubuh dalam melawan dan mencegah beragam penyakit antara lain kanker, jantung dan obesitas.

Menurut Prof. Dr. Made Astawan, MS dari IPB yang ditulis InspiredKids, Senin (28/2/2011) warna pada sayuran dan buah-buahan berwarna biru dan ungu berasal dari fitokimia yang berkhasiat melindungi tubuh manusia dari serangan beragam penyakit, mulai dari infeksi ringan sampai kanker. Warna biru pada pangan berasal dari pigmen phycocyanin, sedangkan warna ungu berasal dari pigmen antosianin.

Selain mengandung fitokimia pemberi warna phycocyanin dan antosianin, pangan berwarna biru dan ungu juga mengandung vitamin, zat besi, selenium, ellagic acid, salycilates, resveratrol, dan beragam komponen nutrisi lainnya.

Khasiat zat-zat dalam pangan berwarna biru dan ungu adalah:

1. Phycocyanian

Protein kompleks yang bermanfaat untuk menstimulasi kerja sel batang pada sumsum tulang, berperan dalam produksi sel darah putih dan merah, mencegah atau melawan kanker, pendarahan wasir, luka borok, bersifat antioksidan, mencegah penyumbatan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol jahat LDL, antiradang, dan pelindung sel otak. Phycocyanin juga membantu mencegah beragam penyakit akibat komunikasi buruk antar sel, seperti Alzheimer, Parkinson, dan Huntington.

2. Antosianin
Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Pigmen ini diyakini bisa meningkatkan penglihatan pada waktu malam. Antosianin ternyata juga bisa mengobati berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, diabetes mellitus, dan serangan jantung. Selain itu, antosianin juga bermanfaat sebagai anti radang untuk melindungi otak dan antibakteri.

3. Vitamin

Beberapa vitamin yang terkandung antara lain adalah vitamin B kompleks yang sangat tinggi, A, C, E, K dan juga vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Riboflavin (B2) agak sulit didapatkan dari tumbuhan lain, padahal sangat bermanfaat untuk membentuk sel darah merah, sumsum tulang, dan sistem saraf sehingga bisa mencegah anemia. Kandungan niasin (B3) berefek menenangkan sehingga bisa bisa membantu penyembuhan penyakit stress.

4. Zat besi

Bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia zat besi, yang banyak sekali diderita oleh ibu hamil dan anak-anak. Kondisi ini akan membuat sel darah merah berkurang dan membuat orang menjadi sakit.

5. Selenium
Salah satu mineral esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh ini sangat penting dalam aktivasi enzim antioksidan, sistem imunitas tubuh dan regulasi kelenjar tiroid sehingga terhindar dari penyakit gondok, memelihara dan mempertahankan tubuh dari infeksi, modulasi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, mencegah infertilitas pada pria, mencegah penyakit jantung koroner, mendukung fungsi antioksidasi dan mengurangi gejala arthritis.

6. Ellagic Acid
Merupakan komponen fenolik yang dapat mencegah penggumpalan darah, menghambat pertumbuhan tumor dan sel kanker, serta mencegah kerusakan gen.

7. Salicylates
Komponen alami ini bisa menurunkan risiko terjangkitnya serangan jantung.

8. Resveratrol

Komponen alami yang berkhasiat mencegah penyakit jantung, stroke, kanker, tumor, bersifat antiradang, dan meningkatkan stamina tubuh.

Beberapa jenis makanan berwarna biru dan ungu, antara lain adalah:

1. Spirulina
Tumbuhan sejenis ganggang air berwarna hijau kebiru-biruan dan berbentuk spiral ini kaya phycocyanin, vitamin, zat besi, dan selenium. Sudah dijadikan suplemen oleh masyarakat dunia sejak 5 abad lalu.

2. Blackcurrant

Melalui penelitian di Jepang tahun 2000, terbukti bahwa konsumsi minimal 50 mg antosinin dari blackcurrant membantu penglihatan di waktu gelap menjadi lebih baik.

3. Blueberry
Antosianin yang sangat kaya di dalam blueberry, merupakan antioksidan yang paling baik di antara 40 jenis tanaman dan buah-buahan yang telah diuji, dan dapat menghambat berbagai radikal bebas, seprti radikal superoksida dan hidrogen peroksida.

4. Anggur

Delphinidin yang terkandung dalam anggur bisa memberikan relaksasi hingga 89 persen, hingga bisa menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskuler.

5. Plum
Kandungan ferulic acid-nya dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh, mencegah kanker payudara dan kanker hati, menurunkan kadar gula dan lemak darah, serta mencegah osteoporosis.

6. Buah bit
Kandungan betanin dan betaine dalam buah bit bermanfaat dalam menekan proses oksidasi, menekan resiko depresi, mengobati ginjal, hepatitis, dan artherosklerosis. Sedangkan kandungan vitamin C-nya sangat efektif menekan pertumbuhan sel kanker.

7. Terong

Antosinidin delphinidin dalam terong, disebut juga nasusin, menghambat reaksi radikal hidroksil yang sangat membahayakan tubuh.

8. Kubis ungu
Antosianin dalam kubis ungu dapat menghambat oksidasi oleh toksin.

Sumber : DETIKCOM

Jumat, 25 Februari 2011

Makan Apel di Pagi Hari Bikin Tubuh Tak Cepat Ngantuk

Mengonsumsi satu buah apel di pagi hari lebih efektif untuk membuat seseorang tetap terjaga dibandingkan dengan minum secangkir kopi. Ini bukan karena apel mengandung kafein tapi karena tingkat glukosa (kadar gula) yang tinggi.

Apel adalah salah satu buah yang rendah lemak tapi kaya akan kalori dan enzim yang bisa membantu memecah dan mencerna makanan lain yang dikonsumsi.

Mengonsumsi satu buah apel di pagi hari lebih efektif untuk membuat seseorang tetap terjaga karena apel mengandung glukosa yang bisa memberikan energi ke otak dan membuat orang tetap terjaga, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (25/2/2011).

Selain mengandung glukosa yang memberikan tubuh energi, apel juga mengandung nutrisi lainnya seperti karbohidrat, serat yang baik untuk tubuh, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, vitamin C, A dan folat.

Sementara itu Dr Melody Hart, ND, PhD dariChicagohealers.com menuturkan ada 6 manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika seseorang mengonsumsi apel, mulai dari melawan penyakit hingga pencegahan kanker yaitu:

1. Peneliti dari Perancis menemukan flavonoid dalam apel yang bernama phloridzin bisa melindungi perempuan yang telah menopause dari risiko osteoporosis serta meningkatkan kepadatan tulang, dan mineral boron dalam apel bisa memperkuat tulang.

2. Salah satu penelitian menunjukkan anak-anak asma yang minum jus apel setiap harinya bisa mengurangi 'mengi' yang diderita, dan studi lain menemukan ibu hamil yang sering mengonsumsi apel memiliki anak dengan tingkat risiko asma lebih rendah.

3. Sebuah penelitian dari Cornell University yang dilakukan pada mencit menemukan bahwa quercetin dalam apel bisa melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa menyebabkanpenyakit alzheimer.

4. Senyawa pektin yang terkandung di dalam apel bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), konsumsi dua buah apel sehari bisa menurunkan kolesterol sebanyak 16 persen.

5. Peneliti dari Cornell University menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi satu apel per hari bisa mengurangi risiko kanker payudara sebesar 17 persen, jika konsumsi 3 apel sehari bisa mengurangi risiko hingga 39 persen.

6. Sebuah studi menemukan bahwa tikus yang diberikan ekstrak kulit apel bisa menurunkan risiko kanker usus besar sebesar 43 persen. Sedangkan penelitian lain menunjukkan pektin dalam apel bisa mengurangi risiko kanker usus besar dan membantu mempertahankan saluran pencernaan yang sehat.

Sumber : DETIKCOM

Sabtu, 05 Februari 2011

Pare Efektif Cegah Diabetes

Siapa yang tak kenal pare? Orang sering menghindari sayur satu ini karena rasanya pahit. Meskipun pahit, pare ternyata banyak memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan sedikit trik, pare tetap enak dimakan dan bisa mencegah beragam penyakit.

Sayuran yang satu ini merupakan tanaman rambat dengan buah berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing. Kulitnya yang berlekuk-lekuk menjadi ciri khasnya. Jenisnya juga beragam, ada pare kecil, pare bangkok dan pare putih.

Ciri khas sayuran berwarna hijau ini adalah rasanya yang pahit. Ternyata rasa pahit sayuran ini justru memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Beragam penyakit bisa dicegah dengan makan sayuran yang bernama Latin Momordica Charabtia ini.

Seperti yang dilanisr times of india, ada beberapa manfaat yang dimiliki oleh tanaman yang berasal dari kawasan Asia Tropis ini.

Diabetes
Pare mengandung senyawa insulin atau tanaman hipoglikemik yang sangat efektif dalam menjaga naiknya kadar gula dalam darah. Sebab, tanaman ini dikenal dapat meningkatkan intoleransi glukosa pada orang yang terkena serangan dari diabetes millitus atau kencing manis.

Kolera
Pare yang dibuat jus dengan  bawang merah dan air jeruk nipis bermanfaat dalam mengobati penyakit kolera pada tahap awal.

Kekebalan Tubuh
Jangan takut dengan rasa pahit  sayuran satu ini. Sebab, pahit yang terdapat pada rasanya berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daya tahan tubuh meningkat dengan makan pare secara teratur.

Menggempur Lemak
Minum dua gelas jus pare yang dicampur susu atau buttermilk, tiga kali sehari bisa menggempur lemak tubuh. Karena itu sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang berdiet. 

Penyakit Kulit
Jika pare dimakan secara teratur tiap hari, berbagai jenis penyakit  kulit bisa dicehak. Teratur . Seperti, psoriasis dan infeksi jamur (kurap atau kudis).

Detox
Jus pare bisa menjadi minuman yang menyehatkan. Karena pare bisa membantu proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat beracun) dalam tubuh. Hasilnya tubuh lebih bugar dan sehat.

Pare bisa dimakan secara teratur, untuk lauk bisa ditumis atau dijadikan lalap rebus bersama sayuran lain dan sambal, Untuk menghindari rasa pahitnya, setelah dipotong-potong, remas-remas pare dengan sedikit garam dan gula hingga layu. Peras, bilas bersih lalu masak sesuai selera.

Sumber : DETIKCOM

Senin, 24 Januari 2011

Secangkir Stroberi Ajaib Melangsingkan

BUAH satu ini tak hanya segar bila dimakan atau tampak cantik bila dijadikan topping cake Anda. Tanpa sadar, banyak manfaat yang Anda dapatkan bila rajin mengonsumsi buah beri ini. Mulai dari memutihkan gigi hingga menghindarkan kita dari penyakit kardiovaskular.

Mari kita ketahui beberapa di antara banyaknya manfaat stroberi:

1. Kaya antioksidan
Karena kaya antioksidan, tak mengherankan bila buah ini sangat cocok untuk menghindarkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti kanker. Antioksidan juga akan menghambat proses penuaan dini sehingga kita pun akan terlihat awet muda. Selain itu, antioksidan pada stroberi juga akan menetralisasi efek negative radikal bebas dalam tubuh sehingga imunitas meningkat dan kita akan terhindarkan dari berbagai jenis bakteri penyebab influenza.

2. Kaya kalium
Stroberi juga kaya akan kalium, mineral yang membantu mengatur elektrolit dalam tubuh sehingga menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, ada pula asam folat sebagai salah satu zat peningkat produksi sel darah merah.

3. Kaya vitamin C
Vitamin C pada stroberi tergolong lebih tinggi daripada buah jeruk. Zat ini sangat berguna dalam memerangi beberapa jenis kanker dan menekan kadar kolesterol berlebih. Stroberi juga mengandung vitamin B2, B5, B6, tembaga, dan magnesium. Buah ini juga mengandung asam lemak omega, dan serat.

4. Memutihkan gigi
Yang tak disadari, stroberi juga bias memutihkan gigi. Zat asam dalam buah ini bias menghapus noda dari gigi. Coba iris satu atau dua potongan stroberi dan gosokkan pada gigi dan gusi. Hal ini akan menghilangkan tartar, memperkuat, dan menyembuhkan gusi.

5. Mentah lebih sehat
Meskipun bisa diolah dan dipadukan dengan berbagai jenis makanan, sebaiknya stroberi dimakan mentah untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.

6. Menjaga berat badan
Stroberi juga bias membantu program diet Anda karena buah ini hampir bebas lemak. Studi menunjukkan bahwa satu cangkir stroberi hanya mengandung 0,6 gram lemak. Stroberi juga mampu merangsang metabolisme dan menekan nafsu makan. Karena itu, berat badan pun terjaga dan hormon tubuh berfungsi dengan baik.

Jumat, 21 Januari 2011

Wortel Mampu Enyahkan Tujuh Penyakit

Wortel Mampu Enyahkan Tujuh PenyakitWORTEL (daucus carota), sayuran umbi nan cantik berwarna jingga ini termasuk banyak digemari karena rasanya manis dan juga memperindah masakan karena warnanya yang sungguh menarik. Selain alasan tersebut ia juga menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar dan mampu mengatasi berbagai penyakit.  Pilih wortel yang berwarna agak muda dan terang. Ini menandakan bahwa wortel tersebut masih muda dan segar. Berikut adalah sederet manfaat wortel yang perlu Anda ketahui.


1. Mengatasi nyeri haid

250 gram wortel cuci bersih lalu potong-potong. Tambahkan sedikit air, lalu blender. Usahakan untuk meminum ramuan ini setidaknya 2 kali dalam sehari.



2. Mengatasi sembelit

Ambil 2 wortel yang masih muda lalu cuci bersih dan parut. Tambahkan 2 sendok makan air matang dan sedikit garam, lalu peras. Minumlah sari wortel tersebut 2 kali sehari.



3. Menghaluskan wajah

Ambil 2 - 3 wortel yang sudah dikupas bersih, lalu cuci dan parut. Kemudian langsung oleskan pada wajah sebagai masker. Tunggu sampai kering, lalu bilas dengan air.



4. Mengatasi hipertensi

Ambil 500 gram wortel cuci bersih kemudian potong-potong, beri sedikit air matang, lalu diblender. Saring, dan minum segera. Usahakan untuk rutin meminum air wortel ini 3 kali dalam sehari.



5. Mengatasi demam pada anak

Ambil 200 gr wortel kemudian cuci bersih. Parut dan peras sampai keluar sarinya. Rebus air perasannya, minum selagi hangat.



6. Mengatasi luka bakar

Wortel ditumbuk hingga halus dan dioleskan pada luka bakar. Lakukan sesering mungkin sampai luka tidak terasa panas. 



7. Menyembuhkan batuk

Ambil sebatang wortel lalu bersihkan dan parut. Beri beberapa sendok air panas dan peras. Tambahkan sedikit gula aren, aduk sampai rata. Minum 2 kali dalam sehari.

Tangkal Radikal Bebas dengan Wortel

Setiap Anda hendak memakan sup atau sayuran lainnya, Anda atau anak Anda memisahkan wortel dan tidak memakannya. Padahal jika Anda tahu manfaat wortel bagi kesehatan, Anda tidak akan rela menyia-nyiakan wortel yang ada dalam piring Anda.
Tangkal Radikal Bebas dengan Wortel
Wortel mengandung betacaroten, tanda banyaknya betacaroten dalam wortel adalah warnanya yang semakin terang. Semakin orange warnanya, maka kandungan betakarotennya semakin banyak.
Dalam 100 gram wortel terdapat 12 ribu SI vitamin A, 1,1 gram protein, 10 gr karbohidrat, 3,1 gram lemak, 4 mg vitamin C, dan 0,5 mg vit E.
Wortel adalah salah satu sumber makanan yang berfungsi sebagai detoksifikasi untuk mengatur ketidakseimbangan dalam tubuh dan mengeluarkan racun dalam tubuh. Wortel dikenal sebagai sumber vitamin A yang berfungsi untuk penglihatan. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan katarak dan kebutaan.
Wortel yang kaya akan antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, selain itu juga dapat menurunkan kanker prostat pada pria. Namun, segala sesuatu akan lebih baik jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu, wortel juga dapat mengurangi risiko stroke, hipertensi, mengatasi cacingan, batuk, mengatasi rabun senja, mata minus, nyeri haid dan sembelit. Selain itu, wortel juga bisa digunakan untuk menghaluskan wajah, caranya dengan memarut wortel dan peras airnya lalu tempelkan di wajah.
Sebaiknya ketika Anda hendak memasak wortel, jangan terlalu matang karena khawatir vitamin yang ada pada wortel akan rusak. Selain dapat diolah dengan cara dimasak, Anda juga bisa mengonsumsi langsung wortel segar sebagai camilan sehat, dibuat jus, atau cukup dikukus dan nikmati dengan saus kacang.

Wortel Bikin Kulit Makin Seksi

Wortel Bikin Kulit Makin Seksi TIDAK hanya mampu menjaga kesehatan mata, menurut hasil studi para ilmuwan, wortel juga mampu membuat seseorang tampak lebih menarik. Bagaimana caranya?

Kesimpulan itu didapat seletah para ilmuwan menelusuri manfaat lain dari rajin memakan buah dan sayur, khususnya wortel. Dari studi itu, didapat fakta bahwa baik perempuan maupun pria yang memiliki kulit bersih dan cerah serta berwarna kuning langsat dianggap lebih menarik. Warna kulit seksi merona semacam itu didapat dari pigmen bernama karotenoid.

Asisten peneliti Ian Stephen mengatakan hanya setelah dua bulan rajin mengonsumsi wortel, hasil pada kulit bisa langsung terlihat.Hasil studi ini tentunya akan membantu mendorong para kaum muda untuk mau memakan sayur tersebut. "Daripada mengatakan bahwa kamu akan terserang penyakit jantung 40 tahun lagi bila tak rajin makan sayur, lebih baik memberikan mereka janji faktual seperti ini," kata Stephen. "Lebih baik kita mengatakan kamu akan terlihat lebih cantik dan menarik jika rajin makan sayur seperti wortel," tambahnya.

Dalam meneliti hal ini, ilmuwandari Universitas St Andrews dan Bristol universities melibatkan 40 partisipan guna mengukur tingkat seseorang dapat dikatakan menarik. 

Sumber : MEDIA INDONESIA

Rabu, 19 Januari 2011

Kiat Cegah Gejala Iritasi Usus

Kiat Cegah Gejala Iritasi Usus SINDROM iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah penyakit atau kelainan fungsi usus. IBS biasanya ditandai dengan beberapa gejala kurang berfungsinya usus seperti nyeri perut, kembung, dan gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.

IBS kerap dilalami mereka yang berusia kurang dari 35 tahun. Kaum hawa berisiko dua kali lipat lebih besar terkena penyakit ini ketimbang pria. Penyebab IBS antara lain gangguan pergerakan usus, gangguan fungsi otot kandung kemih, genetik, intoleransi karbohidrat, faktor psikososial, dan visceral hypersensitivity.

IBS sebenarnya bisa dicegah dengan menghidarkan diri dari stres serta meminum obat.

Obat hanya diberikan dokter bila terjadi indikasi lebih. Karena sebanyak 50 persen kasus gejala IBS biasanya akan mereda dan menghilang setelah 12 bulan.

Untuk pencegahan, Anda bisa membiasakan pola makan yang sesuai. Berikut beberapa kiat mencegah timbulnya gejala IBS yang disarankan American Dietetic Association.

1. Buat jadwal makan dan usahakan untuk selalu menaatinya.
2. Ketimbang menjadwalkan tiga waktu makan besar, semisal sarapan, makan siang, dan makan malam, coba makan makanan dalam porsi sedikit tapi dilakukan dalam beberapa waktu dalam sehari.
3. Kunyah makanan secara perlahan.
4. Perbanyak makanan kaya serat seperti makanan bergandum, sayuran, dan buah.
5. Minum banyak air dan sebisa mungkin hindari kafein dan alkohol.
6. Coba deteksi gejala IBS yang Anda alami dan lihat kaitannya dengan pola makan Anda sehingga terlihat pemicunya.

Senin, 10 Januari 2011

Jus Ceri Ampuh Datangkan Kantuk

DARI sekian banyak metode untuk mengatasi insomnia, mulai dari berbagai trik untuk tidur cepat hingga pengobatan secara medis, kini peneliti menemukan cara terbaru yang bisa membantu mengatasi penderitaan para pasien insomnia yaitu jus ceri.

Menurut penelitian terbaru, terbukti bahwa meminum jus ceri sebelum tidur mampu membantu mengurangi gejala insomnia seperti sulit tidur dan kerap terbangun di malam hari.

Adapun partisipan dalam sebuah studi yang meneliti tentang khasiat ceri ini mengakui mengalami adanya peningkatan dalam kualitas tidur mereka. Laporan ini tentunya memotivasi para ilmuwan untuk meneliti secara lebih dalam terkait dengan mekanisme efek jus ceri pada kualitas tidur. Ada dua teori mengenai hal ini, yang pertama efek itu didapat partisipan hanya melalui respons terhadap zat melatonin pada ceri. Teori yang lain, adanya kaitan erat antara inflamasi dan aturan tidur. Lebih jelasnya tingkat pembengkakan yang tinggi bisa menghambat tidur sehingga zat mana pun yang bisa mencegah pembengkakan itu bisa juga membantu tidur lebih mudah.

Baru-baru ini, peneliti dari Universitas Rochester Medical Center berkolaborasi dengan peneliti dari institusi lainnya menggelar proyek guna menganalisis zat antiinsomnia pada ceri. Hasilnya pun telah dipublikasikan pada Journal of Medicinal Food. Para peneliti menggelar studi secara acak terhadap 15 orang paruh baya yang mengalami insomnia akut. Kelompok partisipan dibagi dua dengan kelompok pertama diminta mengonsumsi jus ceri setiap sebelum tidur, sedangkan kelompok kedua diberi plasebo selama delapan minggu.

Hasilnya, terbukti jus ceri mampu mengurangi beberapa gejala insonia dengan meningkatkan kualitas tidur. Dengan kata lain, para penderita insomnia yang meminum jus ceri jarang terbangun pada malam hari, tak sesering sebelumnya.

Rabu, 05 Januari 2011

Ayo, Rajin Makan Salad!

Salad adalah makanan yang paling mudah dibuat dan paling banyak variasinya. Baik dari segi tekstur, warna, serta rasa. Selain itu, ada sensasi menyenangkan yang bisa kita rasakan saat menyantapnya. Dingin, renyah, dan segar!
Bonus lainnya, menyantap salad setiap hari juga akan memberikan kita 4 manfaat bagi kesehatan, seperti :
1. Memberikan asupan serat.
Mengonsumsi makanan tinggi serat akan membantu menurunkan kolesterol dan mencegah konstipasi atau pencernaan. Barbara Rolls, PhD, penulis buku The Volumetrics Eating Plan, menambahkan menyantap serat lebih banyak akan membantu kita merasa lebih kenyang sehingga porsi makan kita menjadi lebih sedikit. Dan itu artinya sangat baik bagi program penurunan berat badan.
2. Mengeruk manfaat sehat dari buah dan sayuran.
Banyak ahli yang setuju jika kita perlu menambahkan porsi buah dan sayuran harian kita. David Joacobs, PhD, profesor dari Public Health di University of Minnesota menyatakan banyak sekali bukti bahwa buah dan sayur memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Jika kita termasuk penikmat salad sayuran hijau, kita akan memperoleh asupan antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C, E, asam folat, likopen, dan beta karoten, terutama jika mentah. Antioksidan adalah zat yang dapat membantu melindungi tubuh kita dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Studi dari National Cancer Institute menemukan jika diet kita kaya akan buah dan sayuran, maka akan memperkecil risiko kita terhadap kanker di kepala dan leher.
3. Memangkas kalori dan meningkatkan kepuasan.
Jika tujuan kita adalah menurunkan berat badan, mulailah ritual makan dengan menyantap ‘salad hijau’. Sebuah studi menunjukkan dengan mengonsumsi menu rendah kalori, seperti salad sayuran dengan 150 kalori atau kurang, mampu meningkatkan kepuasan atau rasa kenyang dan memangkas total jumlah kalori yang seharusnya dikonsumsi selama makan. Motonya ‘bigger is better’, tapi yang dimaksud dengan moto ini adalah volume saladnya bukan jumlah kalorinya. Jadi, tambahkan jumlah sayuran dan kurangi dressing serta pernak-pernik yang berlemak lainnya.
4. Mendapatkan asupan lemak yang baik.
Mengonsumsi sedikit lemak baik, seperti lemak monosaturated yang ada pada minyak zaitun, avokad atau kacang, bersamaan dengan sayuran akan membantu tubuh kita menyerap phytochemical yang dapat melindungi tubuh lebih baik, seperti likopen dari tomat, dan lutein dari sayutan hijau gelap.
Studi terbaru dari Ohio State University mengukur seberapa baik phytochemical terserap oleh tubuh setelah orang mengonsumsi salad selada, wortel, dan bayam, bersama atau tidak bersama 2 ½ sdt avokad. Hasilnya, para  pemakan avokad menyerap alpha karoten 8 kali lebih banyak dan beta karoten 13 kali lebih banyak, dibanding kelompok yang memakan salad tanpa avokad. Dan kedua nutrisi tersebut dipercaya akan membantu kita terlindung dari penyebab kanker dan penyakit jantung.
Sumber : KOMPAS