SALAD yang identik dengan makanan sehat ternyata tidak selamanya menyehatkan. Sebab banyak salad yang dijual di pasaran justru tidak mengandung nutrisi kunci yang diperlukan tubuh untuk melawan penyakit, kaya krim dan disertai dressing berkalori. Untuk memaksimalkan efek sehat dari salad, berikut beberapa bahan campuran yang bisa Anda gunakan.
Awali dengan sayuran hijau
Untuk mendapatkan salad tersehat, pastikan menyertakan bayam, rugula, dan sawi putih. Sayuran ini kaya vitamin B folat, yang telah terbukti mengurangi risiko kanker kolorektal, ovarium, dan kanker payudara. Sebuah studi dari Vanderbilt University menemukan, perempuan yang makan paling banyak sayuran hijau berisiko paling kecil menderita kanker payudara. Selain itu, folat juga berufngsi mencegah perubahan DNA yang memicu pertumbuhan sel tidak normal (karakteristik utama kanker).
Tambahkan wortel parut
Sebuah studi dari Brigham and Women's Hospital di Boston menemukan, perempuan yang makan 5 takar potongan wortel mentah per minggu mengalami pengurangan risiko kanker ovarium yang lebih besar (54 persen) dibandingkan mereka yang hanya makan wortel kurang dari sekali sebulan. Selain itu, wortel juga bisa mengurangi risiko kanker ginjal.
Tambahkan potongan tomat
Tidak hanya menambah rasa, kandungan lycopene dalam tomat juga berperan melawan kanker. Studi dari Jerman yang melibatkan 165 pasien kolonoskopi menemukan, mereka yang mempunyai kandunganlycopene terendah dalam darah memiliki angka adenoma kolorektal (pertanda kanker kolorektal) tertinggi. Selain itu, tomat juga mengurangi risiko kanker prostat.
Penuhi dengan kacang polong
Berbagai jenis kacang polong, seperti kacang hitam dan kacang putih akan memperkaya salad dengan protein dengan tekstur yang lezat. Selain itu, sebuah studi dari Harvard School of Public Health melaporkan, perempuan yang makan kacang polong paling tidak 2 kali seminggu berisiko lebih kecil mengalami kanker payudara dibandingkan mereka yang jarang. Kacang polong mengurangi risiko kanker dengan menekan produksi enzim-enzim yang memicu pertumbuhan tumor.
Sisipkan ikan
Untuk menambah rasa dan memaksimalkan manfaat sehat dari salad Anda, cobalah menambah salmon. Studi dari University of Arizona, seperti dikutip situs prevention menemukan, saat makanan kaya vitamin B6 (seperti salmon) dikonsumsi dengan makanan kaya folat (seperti sayuran hijau) maka bisa mengurangi kemungkinan kembalinya adenoma kolorektal hingga 39 persen. Selain itu, peneliti dari Inggris juga menemukan bahwa salmon membantu mencegah kanker kulit.
Tambahkan alpukat
Meskipun sehat, sayuran tetap punya kelemahan. Sebagian besar sayuran bebas lemak, padahal tubuh memerlukan lemak untuk menyerap karotenoid pembasmi kanker. Anda bisa melengkapi kekurangan ini dengan menambahkan alpukat. Studi dari Ohio State University menemukan, mereka yang makan salad dengan campuran alpukat mempunyai lutein 4.3 kali, alpha-carotene 8.3 kali dan beta-caroten 13.6 kali lebih banyak dibandingkan mereka yang makan salad tanpa alpukat.
Tapi alpukat mengandung kalori yang cukup tinggi. Untuk menghindari penambahan berat badan, gunakan alpukat sebagai pengganti topping tinggi lemak lainnya (seperti keju).
Percikkan vinaigrette
Campurkan cuka favorit Anda dengan minyak zaitun yang bisa membantu mencegah kanker payudara. Ilmuwan dari Northwestern University's Feinberg School of Medicine menemukan, kandungan asam oleat dalam minyak zaitun bisa mengurangi jumlah gen kanker yang berkaitan dengan tumor payudara ganas.
Hiasi dengan kulit jeruk
Studi dari University of Arizona menemukan, limonene (komponen sumber aroma pada jeruk, lemon dan limau) bisa mengurangi risiko kanker kulit hingga 34 persen.
Sumber : Harian Media Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar